Minggu, 08 Januari 2012

Program Kesejahteraan Sosial Anak Perlindungan Khusus Komunitas Adat Terpencil

Untuk tahun 2011 ini, Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Subdit Anak Memerlukan Perlindungan Khusus untuk Komunitas Adat Terpencil, ( PKS-AMPK KAT ) memperluas jangkauan pelayanannya, bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak Propinsi Banten, memberikan tabungan PKSA kepada 200 anak Baduy, Kabupaten Rangkasbitung Propinsi Banten.

Adapun proses pembuatan atau pengisian formulir di Bank BRI Rangkasbitung dilakukan dalam 8 periode, masing-masing periode berjumlah 25 anak dan 25 orangtua yang dimulai tanggal 12 Desember sampai tanggal 21 Desember 2011. Masing-masing anak mendapatkan uang tabungan sebesar Rp. 1500.000,- untuk satu tahun dengan total keseluruhan sebesar 300 juta rupiah. Tokoh masyarakat Baduy yang mendampingi Sakti Peksos ke Bank Rangkasbitung, Kang Sarpin, disambut oleh staf Bank yaitu  Ibu Nunung dan dengan tertib para orangtua beserta anak-anaknya  mulai melakukan transaksi di bank, meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, tanda tangan dan tatacara pengambilan tabungan sesuai dengan petunjuk dari Kemensos RI.
Sosialisasi tentang PKSA yang dilakukan oleh pihak Lembaga, Sakti Peksos, Dinas Sosial Propinsi dan instansi terkait lainnya terhadap masyarakat Baduy yang terkenal dengan tradisinya memegang teguh adat leluhur yang tanpa tersentuh peradaban dunia, telah membuka hati dan pikiran masyarakat, khususnya para orangtua yang mulai mengerti dan memahami pentingnya pendidikan/sekolah demi masa depan anaknya. Tradisi yang dijunjung tinggi memang harus dilestarikan tapi hal itu bukanlah suatu penghalang untuk kemajuan anak-anak mereka 

fb comment box

0 komentar:

Posting Komentar

 
/div>